Syarat Registrasi, Tips Penting Semoga Peluang Lulus Besar, Perhatikan Pilihan Deretan - Cpns 2019

soalcpnsdansekolah.blogspot.com - Syarat Pendaftaran, Tips Penting Agar Peluang Lulus Besar, Perhatikan Pilihan Formasi CPNS 2019.

Kapan registrasi CPNS 2019 di situs sscasn.bkn.go.id akan dimulai sudah diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

id akan dimulai sudah diumumkan secara resmi oleh pemerintah Syarat Pendaftaran, Tips Penting Agar Peluang Lulus Besar, Perhatikan Pilihan Formasi - CPNS 2019
CPNS 2019

Tentang penerimaan CPNS 2019 yang pendaftarannya dilakukan melalui sscasn.bkn.go.id telah ditandatangani dan diumumkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB ) Tjahjo Kumolo pada Senin (28/10/2019).

Adapun pengumuman disampaikan melalui surat bernomor B/1069/M.SM.01.00/2019 wacana Informasi Penerimaan dan pendaftaran CPNS 2019 melalui sscasn.bkn.go.id di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menjelaskan, pengumuman CPNS 2019 ini akan diikuti dengan pembukaan pendaftaran secara online lewat situs https://sscasn.bkn.go.id pada bulan November mendatang.

"Dokumen yang perlu disiapkan pelamar ( CPNS 2019) untuk diunggah ke dalam portal SSCASN di antaranya scan KTP asli, foto, Swafoto, ijazah dan transkrip nilai orisinil, serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi," kata Ridwan Senin (28/10/2019) sore.

Ridwan menjelaskan, dalam masa pengumuman ini, instansi yang membuka deretan CPNS 2019 diminta untuk mempublikasikan pengumuman resmi di situs web dan media sosial masing-masing.

Pemerintah tidak membuka deretan tenaga manajemen di tahun ini, karena jumlahnya sudah hampir separuh dari total di Indonesia.

Sehingga, pada rekrutmen kali ini, pemerintah fokus membuka formasi untuk jabatan yang berkontribusi menunjukkan perubahan.

"Selanjutnya perlu kami sampaikan bahwa dikala registrasi daring telah dibuka, masyarakat diharapkan terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang akan tertuang pada portal SSCASN," ujar Ridwan.

Jika memang menemukan kesulitan, pelamat mampu mempelajari info yang ada pada saluran Frequently Asked Question (FAQ).

"Jikapun FAQ tidak dapat menunjukkan balasan atas duduk perkara registrasi, BKN menyediakan akses helpdesk daring dalam portal yang dapat dijadikan sebagai media pengaduan," tutur Ridwan.

Dalam susukan ini, lanjut Ridwan, tertuang sejumlah tahapan pengaduan yang dapat dilakukan pelamar untuk kemudian disampaikan solusi oleh petugas helpdesk daring.

Sebagai suplemen berita, pemerintah akan membuka 197.111 formasi yang terdiri dari instansi sentra sebanyak 37.854 formasi pada 68 kementerian/forum dan instansi daerah 159.257 deretan pada 462 pemerintah daerah.

Terdapat dua dua jenis gugusan yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini, adalah deretan umum dan deretan khusus.

Formasi khusus mencakup cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada instansi pusat dan kawasan, serta gugusan khusus putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis pada instansi sentra.

Sedangkan deretan jabatan yang dibuka ialah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.
Hanya bisa melamar di 1 formasi.

Pembukaan pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan dilaksanakan melalui portal SSCASN atau Sistem Seleksi Calon ASN di sscasn.bkn.go.id.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyampaikan, pendaftaran daring secara online akan dilakukan pada bulan November 2019.

"Pembukaan pendaftaran secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id pada tanggal 11 November 2019 mendatang," ujar Ridwan Senin (28/10/2019).

Ridwan menegaskan, satu orang pelamar hanya dapat melamar pada satu gugusan di satu instansi.

Ia menjelaskan, sejumlah dokumen wajib disiapkan akseptor, di mana nantinya akan diunggah ke portal SSCASN.

Dokumen tersebut antara lain scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah, transkrip nilai orisinil dan beberapa dokumen pendukung lain yang disyaratkan oleh instansi.

Ridwan menambahkan, dalam abad pengumuman ini, instansi yang membuka gugusan CPNS 2019 mampu melakukan pengumuman resmi di situs web dan media umum masing-masing.

Ketika registrasi daring dibuka, masyarakat dapat terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang ada dalam portal SSCASN.

"Jika ditemukan kesulitan, pelamar mampu mempelajari berita yang tertuang pada jalan masuk Frequently Asked Question (FAQ) yang menyediakan jawaban atas masalah yang umumnya menjadi hambatan pelamar," ujar ia.

Apabila FAQ tidak dapat memperlihatkan jawaban atas problem registrasi, BKN menyediakan saluran helpdesk daring dalam portal yang mampu dijadikan sebagai media pengaduan.

"Dalam saluran tersebut akan tertuang sejumlah tahapan pengaduan yang dapat dilakukan pelamar untuk lalu disampaikan solusinya oleh petugas helpdesk daring," tutur Ridwan.

Ridwan menambahkan, mulai tanggal 11 November 2019, BKN juga membuka layanan helpdesk luring (offline) di Kantor Pusat BKN, Jalan Mayir Jendral Sutoyo No. 12 Jakarta Timur dan Kantor Regional BKN yang akan menunjukkan solusi jikalau hambatan pelamar tidak terselesaikan melalui klarifikasi FAQ dan helpdesk daring.

Sebelumnya, pengumuman resmi pembukaan rekrutmen CPNS telah disampaikan melalui surat bernomor B/1069/M.SM.01.00/2019 ihwal Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah yang ditandatangani Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

Sebagai komplemen informasi, pemerintah tidak membuka gugusan tenaga manajemen di tahun ini, alasannya jumlahnya sudah hampir separuh dari total di Indonesia.

Sehingga, pada rekrutmen kali ini, pemerintah fokus membuka gugusan untuk jabatan yang berkontribusi memberikan perubahan.

Pemerintah akan membuka 197.111 gugusan dengan rincian, instansi sentra sebanyak 37.854 gugusan pada 68 kementerian/lembaga dan instansi tempat 159.257 formasi pada 462 pemerintah daerah.

Terdapat dua dua jenis deretan yang dibuka pada CPNS tahun 2019 ini, ialah gugusan umum dan deretan khusus.

Formasi khusus mencakup cumlaude, diaspora, dan disabilitas pada Instansi Pusat dan Daerah, serta formasi khusus putra-putri Papua, dan deretan lainnya yang bersifat strategis pada Instansi Pusat.

Sedangkan formasi jabatan yang dibuka ialah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, teknis fungsional, dan teknis lainnya.

Berikut daftar resmi yang diperoleh dari BKN mengenai jumlah formasi yang dialokasikan di kementerian:

  • 1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: 60 formasi
  • 2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: 67 formasi
  • 3. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: 77 deretan
  • 4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman: 72 deretan
  • 5. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: 98 deretan
  • 6. Kementerian Badan Usaha Milik Negara: 25 formasi
  • 7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak: 25 deretan
  • 8. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: 140 deretan
  • 9. Kementerian Pemuda dan Olahraga: 11 deretan
  • 10. Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi: 230 gugusan
  • 11. Kementerian Dalam Negeri: 370 gugusan
  • 12. Kementerian Luar Negeri: 138 deretan
  • 13. Kementerian Pertahanan: 552 gugusan
  • 14. Kementerian Hukum dan HAM: 4.598 deretan
  • 15. Kementerian Keuangan: 202 gugusan
  • 16. Kementerian Pertanian: 520 deretan
  • 17. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: 187 gugusan
  • 18. Kementerian Perhubungan: 1.244 gugusan
  • 19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (ditambah deretan Dikti): 2.196 gugusan
  • 20. Kementerian Kesehatan: 2.205 deretan
  • 21. Kementerian Agama: 5.815 deretan
  • 22. Kementerian Tenaga Kerja: 416 gugusan
  • 23. Kementerian Sosial: 117 formasi 24. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: 705 formasi
  • 24. Kementerian Kelautan dan Perikanan: 399 formasi
  • 25. Kementerian Komunikasi dan Informatika: 581 formasi
  • 26. Kementerian Perdagangan: 222 deretan
  • 27. Kementerian Perindustrian: 359 gugusan
  • 28. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: 1.180 deretan
  • 29. Kementerian Pariwisata: 202 gugusan
  • 30. Kementerian Riset dan Teknologi: 11 deretan
  • 31. Kementerian Sekretariat Negara/Sekretariat Kabinet: 90 formasi
  • 32. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS: 209 deretan
  • 33. Kementerian Agraria dan Tata Ruang: 727 gugusan


Tips 1

Jelang dibukanya seleksi CPNS 2019 dan P3K/2019, BKN berbagi tips biar bisa lulus dalam seleksi nantinya.

Tips ini disampaikan oleh Anty, salah seorang akseptor CPNS 2019 yang lulus di BKN.

Kisah sukses ini dibagikan di kanal YouTube BKN #ASNKiniBeda yang dipublikasikan tanggal 6 Sep 2019 lalu.

Anty menyampaikan, sebab memilih menjadi PNS ialah ingin mengabdi untuk negara, dan agar ilmu yang dipakai tidak hanya berkhasiat untuk diri sendiri, keluarga, orang lain tapi juga untuk negara Republik Indonesia.

Soal anggapan bahwa lulus CPNS juga bisa alasannya adalah faktor hoki/keberuntungan, Anty mengaku tak sependapat.

Seperti yang sudah dialaminya, mampu lulus CPNS bukanlah masalah mudah.

Agar bisa lulus, Anty mengaku sudah kerja keras, terus berguru dan harus cerdik mengatur waktu.

Apalagi, kondisinya ketika mengikuti tes CPNS 2019 sudah berkeluarga dan sudah punya anak.

"Kaprikornus aku berguru itu di sela-sela mengantar anak, di sela-sela menunggu anak les seperti itu," ujarnya.

Mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes CPNS juga menurutnya cukup penting.

Dengan persiapan yang baik, penerima akan lebih terlatih untuk mengerjakan soal dengan cepat dan sempurna.

Seperti diketahui, kata Anty, ada 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit.

Dengan demikian, maka sangat penting untuk mengetahui tipe-tipe soal dan bagaimana cara mengerjakannya dengan sempurna, biar waktu yang tersedia bisa maksimal.

Anty juga menyebarkan pengalaman mengerjakan soal dikala mengikuti tes CPNS 2018 kemudian.

Yang pertama, kata Anty, bersikap tenang dan fokus untuk mengerjakan soal.

Pertama, kerjakan soal yang lebih mudah.

Soal yang lebih mudah ini juga harus diselesaikan secepat mungkin, biar waktu untuk mengerjakan soal yang lebih sulit, contohnya soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) juga mampu lebih banyak.

Khusus untuk soal yang memang sangat sulit diberi tanda pada kertas buram dan akan kembali dikerjakan di waktu-waktu selesai.

"Saya selalu memastikan bahwa soal itu terjawab dengan sempurna," ujarnya.

Pesan untuk yang akan mengikuti tes CPNS

  1. Pertama, pelamar harus memiliki niat yang sungguh-sungguh dan berpengaruh untuk menjadi seorang PNS.
  2. Kedua, harus selalu update isu terbaru di situs resmi BKN atau media umum BKN.
  3. Ketiga, hati-hati dalam menentukan formasi dan instansi yang diinginkan (pastikan formasi sesuai dengan backgrpund pendidikan)
  4. Keempat, mencar ilmu dan berakal mengatur waktu.
  5. Kelima, berdoa dan meminta restu kepada orangtua
  6. Keenam, berserah diri dan ikhlas terhadap hasil yang didapat


Tips 2

Menjelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka pada Senin, 11 November 2019 banyak hal yang perlu dipersiapkan.

Mulai dari persiapan berkas, mencar ilmu soal seleksi masuk sampai memilih deretan yang sempurna.

Memilih gugusan jabatan yang sesuai terkadang menciptakan bimbang.

Banyaknya pendaftar dan sedikitnya kuota di setiap deretan akan mempengaruhi keputusan mendaftar.

Ada baiknya pelamar CPNS 2019 mendengarkan ulasan dari seorang PNS yang lolos CPNS tahun 2015 lalu.

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rencananya akan dimulai pada Oktober 2019 mendatang.

Dalam klarifikasi di video itu dijelaskan bahwa sebaiknya para pelamar menguatkan tekad dulu untuk menjadi CPNS.

Dengan menguatkan tekad, maka pelamar CPNS 2019 tak akan peduli dengan dimana instansi CPNS 2019 yang akan dipilihnya.

Sebab ia memberi saran bahwa sebaiknya para pelamar CPNS menentukan jabatan di instansi yang berada di luar pulau Jawa.

Alasannya ini berkaitan dengan kualitas seleksi kompetensi bidang (SKB).

SKB di tempat dinilai lebih ringan ketimbang SKB di instansi-instansi yang berada di Pulau Jawa.

Kemudian pelamar CPNS juga harus memilih pilihan apakah akan bersaing di tingkat kementerian atau cukup tingkat provinsi dan kabupaten atau kota saja.

Perbedaannya pelamar di tingkat kementerian cenderung lebih tangguh-tangguh ketimbang tingkat kabupaten dan kota.

Maka untuk memperbesar kemungkinan lolos, pilihkan instansi di kabupaten atau kota.

"Saya juga dulu menentukan instansi provinsi saja," ungkapnya

Berikutnya pelamar CPNS sscn.bkn.go.id juga disarankan untuk benar-benar memperhatikan terkait seleksi kompetensi bidang (SKB).

Baginya apabila ada SKB maka akan lebih rumit alasannya adalah seseorang akan berhadapan dengan hal-hal teknis untuk jabatan yang dipilihnya.

Sehingga orang-orang yang memiliki pengalaman di jabatan itu akan memiliki nilai lebih dan punya peluang besar apabila di dalam SKB ada sesi wawancara.

Mereka yang tak punya pengalaman di bidang tersebut akan kalah oleh para pelamar yang sudah punya pengalaman di bidang tersebut.

Makanya aesenku menyarankan bagi mereka yang fresh graduate atau pun pelamar yang banting stir dari profesi sehari-harinya supaya menghindari lowongan jabatan yang terdapat SKB-nya.

Terakhir, aesenku menilai di situs yang resmi nantinya mencantumkan jumlah pelamar secara real time untuk setiap jabatan.

Sehingga para pelamar mampu mengetahui dengan niscaya berapa jumlah pesaingnya di jabatan yang akan dipilihnya.

Saran bagi pelamar yakni pelamar CPNS sebaiknya menunggu sampai jam-jam terakhir pendaftaran agar mampu melihat jumlah pelamar di jabatan yang hendak dipilih.

Dengan begitu maka akan lebih mudah menentukan jabatan, karena sudah tahu mana yang paling mungkin lolos.

"Tapi jangan hari terakhir juga sih. Takutnya servernya down dan kalian jadi tak mampu melamar," ujarnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel