Pengalaman Langsung Membuat Skck Serta Syaratnya (Polres Jepara)

soalcpnsdansekolah.blogspot.com – Pengalaman Pribadi Membuat SKCK Serta Syaratnya (Polres Jepara), Membuat SKCK Pemberkasan Seleksi CPNS.

Sore semuanya, menjelang pemberkasan CPNS 2018 dan juga final tahun yang akan banyak lowongan kerja, maka dari itu sahabat aku mas Hakim akan membagikan pengalaman pribadi bagaimana situasi dan cara membuat SKCK, beserta biaya yang perlu disiapkan.

 Pengalaman Pribadi Membuat SKCK Serta Syaratnya  Pengalaman Pribadi Membuat SKCK Serta Syaratnya (Polres Jepara)
Membuat SKCK

Sedikit klarifikasi SCKC sendiri merupakan surat dari phak polisi Indonesia yang menunjukan bahwa kamu bukanlah kriminal atau sedang dalam suatu kasus kejahatan, SKCK sendiri mampu dimaknai sebagai surat yang membuktikan pemegangnya higienis dari tindak kejahatan.

SKCK sedniri merupakan kepanjangan dari SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN, berarti polisi melakukan rekam jejak sobat   dalam perkara kriminil, seperi klarifikasi diatas tadi sahabat .

SKCK sendiri merupakan dokumen yang wajib dilampiran dikala kau mendaftar sebuah pekerjaan, tidak terkecuali CPNS 2018, oleh maka itu saya akan membagikan kisah dikala membuat SKCK pada bulan Juli 2017 yang lalu, agar yang sekarang mau menciptakan tidak galau.

Oke ketika membuat SKCK sendiri mas Hakim membutuhkan waktu hampir 6 jam sendiri, karena rumah dengan lokasi Polres Jepara sendiri cukup jauh, pulang perlu mampu memakan waktu hampir dua jam lebih tergantung lancar atau tidaknya, bahkan bila macet mampu lebih dari 3 jam.

Berangkat dari rumah jam 7 pagi, sampailah di Polres Jepara sekitar jam hampir jam 9 pada ketika itu dikarenakan ketika berangkat berbarengan dengan jam padat, sehabis hingga disana aku sendiri riwa-riwi bertanya kepada petugas dan diarahkan bab pembuatan SKCK, untuk gedungnya adalah bangunan pertama digerbang kedua (selatan).

Setelah bertanya panjanag lebar, karenanya dijelas bahwa SKCK sendiri itu ada dua, SKCK buat keperluan di non instansi pemerinantah dan SKCK untuk keperluan instansi pemerintahan, angguk-angguklah saya dikala iti, apalagi yang menjelaskan mbak-mbaknya manis gampang tinggi dan berjilbab, seharian dengerin penjelasannya menungkin akan betah, hahaha.

Selain jenis SCKC, ada syarat penting buat yang mau menciptakan SKCK gres! Yaitu kartu sidik jari, saya sempet geleng-geleng pas ditanya tentang punya atau tidak, kemudian ditunjukan daerah pembuatan kartu sidik jari yang masih satu kompleks dengan Polres Jepara sendiri.

Nah begitu masih ruangannya, ternyata yang menciptakan tidak mengecewakan banyak dan harus antri, cukup memakan waktu juga ternyata, 1 jam menunggu sampai giliran saya dipanggil. Masuklah keruangan yang lebih kecil, dimana ada 2 petugas laki-laki, dan salah satunya berlogat abnormal, maka saya yakin bahwa dia bukan orang Jepara.

Petugas tersebut menyuruh saya duduk, dan meminta pas foto 2x3 dan 3x4 satu lembar serta fotocopy KTP dan KTP orisinil, kemudian aku pun diberikan beberapa pertanyaan seputar tinggi badan dan berat tubuh sesudah melaksanakan pengukuran, disitulah proses identifikasi sidik jari aku berlangsung, tidak usang, mungkin memakan waktu 15 menit diselingi ngobrol kalem dengan petugas.

Dan wala kartu sidik jari saya kesannya jadi, lalu saya pun disuruh membayar biaya administrasi sebesar 10 ribu, hahahaha.

Setelah kartu sidik jari jadi, akibatnya saya lanjut ketempat mbak muda anggun tinggi dan berhijab tadi untuk kembali sedia mendengarkan penjelasannya, sambil memamerkan kartu sidik jari ku yang gres teman , aku menyatakan akan membuat kartu SKCK baru guna melamar pekerjaan dan mendaftar CPNS Kemenkumham saat itu.

Lalu mbaknya bertanya apakah saya sudah lolos CPNS? Saya kembali geleng, dan mbaknya tertawa terenyah lalu menjelaskan bahwa untuk menciptakan SKCK untuk kebutuhan instansi pemerintah memeng dilakukan di Polres, tetapi kan SKCK ada masanya.

Makara buatnya nanti bila sudah mantap keterima saya mas, saya menunduk , kemudian berbicara yasudah ketika menciptakan yang SKCK non instansi pemerintah mbak, mbaknya ganti jawab ke Polsek saja, bet saya kecewa disini, sudah jauh-jauh kesini malah disuruh kekampung lalu.

Karena waktu itu sudah jam 11.30 siang, dan aku berpikir dari pada tidak jadi-jadi, kesudahannya aku menetapkan saat itu juga ke Polsek kecamatan aku, cukup ngebut dalam perjalanan ketika ini, hingga hingga disana sekitar jam 1 siang.

Disini saya disambut oleh Bapak polisi yang sudah berumur tapi ramah, ia menerangkan aku ruang yang cukup kecil, dan didalamnya ada kembali mbak-mbak yang sedang santai menikmati makan siangnya.

Saya pun salam, mbaknya berhenti makan dan mempersilahkan saya masuk, tetapi mbaknya disini menjelaskan bahwa ini jam istirahat jadi saya harus menunggu, tidak mau kalah, saya pun menjelaskan kronologi aku tadi secara detail, hingga mbaknya menciptakan keputusan menawarkan aku selembaran yang harus diisi, yang artinya aku dilayani.

Saat itu pun saya diminta, beberapa berkas yang dimasukkan dalam amplop dan terdiri,
  1. FOTO COPY KTP
  2. FOTO COPY KK
  3. FOTO COPY AKTE KELAHIRAN
  4. KARTU SIDIK JARI
  5. PASS FOTO 4x6 SEBANYAK 4 LEMBAR

Saya pun duduk dan mengisi lembaran tersebut hingga akhir, tepat setangah 2 aku kembali masuk untuk menyerahkan lembaran yang sudah saya isi tadi, dan seketika itu kartu SKCK sudah jadi juga, tidak lupa membayar uang manajemen sebanyak 30 ribu rupiah.

Selama proses pembayaran dan pengambilan SKCK kepada mbaknya, beberapa kali mbaknya bertanya sudah punya pacar belum, dan saat mengetahui bila saya belum punya pacar, ternyata mbaknya malah membuat sebagai guyonan kecil, eh saya kira mbaknya mau jadi pacar aku, hahahha.

Nah sekian dulu dongeng ihwal pengalaman aku saat menciptakan SKCK baru ya teman , supaya bermanfaat, jangan lupa membawa dokumen yang penting dan juga uang sebasar 50 ribu.

Penulis @hakimlfc13

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel