Kamu Wajib Tahu Honor Pns Terbaru 2019, Pinjaman Fantastis Loh!

soalcpnsdansekolah.blogspot.com - Kamu wajib tahu gaji PNS terbaru 2019, pertolongan fantastis loh! Nah kali ini mas Hakim akan mambagikan informasi mengenai Gaji Terbaru PNS Sesuai PP Tahun 2019, dimana santunan bagi PNS sangat besar.

Pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau PNS atau ASN menjadi incaran banyak orang. Apalagi gaji yang didapat dari menjadi PNS setiap bulan tergolong menjanjikan. Belum lagi ditambah pemberian ini-itu. Bisa dikatakan bekerja sebagai PNS itu sejahtera.

 Nah kali ini mas Hakim akan mambagikan informasi mengenai Gaji Terbaru PNS Sesuai PP Tahu Kamu Wajib Tahu Gaji PNS Terbaru 2019, Tunjangan Fantastis Loh!
CPNS 2019

Tak heran setiap lowongan CPNS dibuka, jutaan lulusan perguruan tinggi dari diploma sampai sarjara S3 di Indonesia bersaing ikut seleksi. Dan, tak usang lagi seleksi CPNS 2019 segera dibuka.

Dikutip dari Tribun, hukum mengenai gaji terbaru CPNS telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 wacana peraturna honor Pegawai Negeri Sipil.

Meski gaji pokoknya tergolong kecil setara upah minimum, PNS populer dengan banyaknya sumbangan kinerja. Bahkan, di beberapa instansi, tunjangannya mampu berkali-kali lipat dari honor pokoknya.

Meski begitu, tak ada hukum pemerintah yang mengatur soal perlindungan. Setiap institusi mempunyai kebijakan sendiri soal santunan bagi PNS. Jumlah tunjangan pun berbeda antara sentra dan daerah.

"Tergantung instansi masing-masing. Tunjangan kinerja di Jakarta pun berbeda dengan yang NTB," kata Kepala Humas BKN, Mohammad Ridwan beberapa waktu lalu.

Berikut rincian gaji terbaru PNS diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2019:

Golongan I

  • IA: Rp 1.560.800
  • IB: Rp 1.704.500
  • IC: Rp 1.776.600
  • ID: Rp 1815.800


Golongan II

  • IIA: Rp 2.022.200
  • IIB: Rp 2.208.400
  • IIC: Rp 2.301.800
  • IID: Rp 2.399.200


Golongan III

  • IIIA: Rp 2.579.400
  • IIIB: Rp 2.688.500
  • IIIC: Rp 2.802.300
  • IIID: Rp 2.920.800


Golongan IV

  • IVA: 3.044.300
  • IVB: 3.173.100
  • IVC: 3.307.300
  • IVD: RP 3.447.200
  • IVE: Rp 3.593.100


Daftar gaji di atas merupajkan gaji pokok, belum termasuk pinjaman. Sedangkan, derma kinerja akan diubahsuaikan dengan wilayahnya masing-masing. Besarannya tergantung golongan dan Masa Kerja Golongan (MKG). Tiap instansi pemerintah menunjukkan tunjangan berbeda-beda.

Nah sudah kah kamu mempersiapkan diri untuk ikut seleksi CPNS 2019 mendatang?

Jadwal Rekrutmen CPNS 2019

Rekrutmen CPNS 2019 molor dari rencana semula. Awalnya, BKN menyebut seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019 bakal digelar pada Desember 2019. Namun berita terkini dari Kemenpan RB menyatakan SKD CPNS 2019 akan digelar pada bulan Fabruari 2020.

Dikutip Bangkaposdotcom, Deputi Bidang SDM Aparatur KemenpanRB, Setiawan Wangsaatmaja, menjelaskan tahapan seleksi CPNS 2019 mulai awal registrasi hingga pengumuman berlangsung selama tujuh bulan (Baca: Surat Edaran Rekrutmen CPNS 2019).

Setiawan menyampaikan untuk penetapan deretan masih berlangsung sampai final bulan September 2019. Pengumuman penerimaan CPNS 2019 akan dilakukan pada simpulan Oktober 2019 di minggu keempat.

"Start pengumuman Oktober hingga November 2019 kurang lebih 15 hari lamanya pengumuman. Pendaftaran bisa dimulai November 2019" ungkapnya di sela-sela acara Rakornas Kepegawaian Tahun 2019 BKN di Hotel Marriott, (Baca: Edaran akhir hasil Rakornas) Yogyakarta Rabu (25/9/2019).

"Kami memperlihatkan masa sanggah di Januari 2020," katanya.

Lanjutnya, pengumuman acara Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Januari 2020 sedangkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Februari 2020.

Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan diumumkan pada Maret 2020. Untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Bulan Maret 2020.

"Dan integrasi nilai SKB dan SKD berakhir di April 2020," jelasnya.

Jadwal Lengkap Rekrutmen CPNS 2019:

  • Pengumuman : Oktober & November 2019
  • Pendaftaran : November 2019
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: Desember 2019
  • Pengumuman jadwal SKD: Januari 2020
  • Pelaksanaan SKD : Februari 2020
  • Pengumuman hasil SKD: Maret 2020
  • Pelaksanaan SKB: Maret 2020
  • Integrasi nilai : April 2020


Persaingan Pelamar di Pusat dan Daerah

Kuota total untuk CPNS 2019 sejumlah 197.111 orang. Kuota tersebut terbagi dua, untuk pusat atau kementerian / lembaga sebanyak 37.854 orang. Sementara untuk daerah atau CPNS pemerintah kawasan sebanyak 159.257 orang (Baca: Formasi lengkap dan jumlahnya).

Sekretaris Kementerian PANRB, Dwi Wahyu Atmaji dalam program Rakornas Kepegawaian Tahun 2019 BKN di Hotel Marriot, Yogyakarta pada Rabu (25/9/2019) dilansir Bangkaposdotcom dari Tribun Jogja, menjelaskan deretan CPNS 2019 terdiri dari deretan umum dan khusus.

Formasi khusus ditujukan untuk lulusan perguruan tinggi tinggi memiliki nilai cumlaude, warga negara Indonesia (WNI) yang tergolong diaspora atau tinggal dan bekerja di luar negeri, putra-putri Papua dan Papua Barat, serta penyandang disabilitas.

Dwi Wahyu menjelaskan saat ini pemerintah tengah memperbaiki komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pasalnya, ketika ini komposisi ASN masih didominasi tenaga manajemen umum.

"Kita ingin ubah, yang akan kita prioritaskan adalah tenaga teknis yan mendukung pembangunan nasional dan kebutuhan tempat." "Terutama guru, tenaga kesehatan, dan teknis lainnya untuk pembangunan SDM dan infrastruktur," jelas ia.

Untuk deretan CPNS 2019 untuk daerah, Dwi Wayu menjelaskan akan lebih banyak guru dan tenaga kesehatan. Meski deretan CPNS kementerian / forum dan CPNS kawasan belum diumumkan, sebaiknya calon pelamar mulai kini coba mengintip peta peluang lulus CPNS 2019.

Satu di antara caranya yaitu melihat kementerian / forum dan daerah mana saja yang paling banyak diincar calon pelamar. Logikanya, semakin banyak saingan, maka persaingan juga semakin ketat. Peluang untuk lulus pun menjadi lebih kecil.

Makara calon pelamar mesti berakal-cendekia melihat peluang, dengan cara memilih mendaftar pada kementerian / lembaga yang sedikit pelamarnya. Ini bisa dilihat dari data jumlah pelamar pada rekrutmen CPNS 2018 lalu.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan membocorkan data beberapa instansi sentra yang persaingannya ketat pada tes CPNS 2018. Instansi tersebut yaitu, Kementerian Keuangan, BPK, BPKP, dan Kementerian PUPR.

Namun, Ridwan mengingatkan data statistik instansi sentra yang paling diminati pada seleksi CPNS 2018 itu belum tentu terjadi lagi pada tes CPNS 2019 ini. Dilansir dari Tribunkaltimdotcom, BKN pada tahun 2018 kemudian mengungkap data jumlah pelamar yang diminati akseptor seleksi CPNS 2018.

  1. Kemenkumham: 487.071 pelamar
  2. Kementerian Agama: 265.264 pelamar
  3. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: 62.593 pelamar
  4. Kejaksaan Agung: 50.823 pelamar
  5. Kementerian Perhubungan: 37.717 pelamar


Di samping itu, ada pula kementerian/lembaga yang jumlah pelamarnya paling sedikit, adalah :

  1. Badan Koordinasi Penanaman Modal: 843 pelamar
  2. Sekretariat Jenderal MPR: 771 pelamar
  3. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial: 697 pelamar
  4. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemananan: 667 pelamar
  5. Badan Pengawas Tenaga Nuklir: 657 pelamar


BKN juga memilah data instansi Pemerintah Provinsi serta pemerintah Kabupaten/Kota, dengan jumlah pelamar tertinggi dan terendah pada rekrutmen CPNS 2018.

Pemerintah Provinsi dengan jumlah pelamar tertinggi, yakni:

  1. Provinsi Jawa Timur: 63.186 pelamar
  2. Provinsi Jawa Tengah: 56.213 pelamar
  3. Provinsi DKI Jakarta: 33.773 pelamar
  4. Provinsi Jawa Barat: 29.709 pelamar
  5. Provinsi DI Yogyakarta: 20.759 pelamar


Pemerintah Provinsi dengan jumlah pelamar terendah, yaitu:

  1. Provinsi Sulawesi Tenggara: 3.127 pelamar
  2. Provinsi Sulawesi Utara: 2.916 pelamar
  3. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: 2.805 pelamar
  4. Provinsi Maluku: 2.644 pelamar
  5. Provinsi Sulawesi Tengah: 1.712 pelamar


Pemerintah kabupaten/kota dengan jumlah pelamar tertinggi, adalah:

  1. Kota Bandung: 19.169 pelamar
  2. Kabupaten Deli Serdang: 13.941 pelamar
  3. Kota Palembang: 13.370 pelamar
  4. Kabupaten Bandung: 12.853 pelamar
  5. Kabupaten Cirebon: 12.519 pelamar


Pemerintah kabupaten/kota dengan jumlah pelamar terendah, ialah:

  1. Kota Bukittinggi: 759 pelamar
  2. Kota Padang Panjang: 701 pelamar
  3. Kota Lubuk Linggau: 571 pelamar
  4. Kabupaten Sigi: 482 pelamar 
  5. Kota Gunung Sitoli: 154 pelamar


Nah inilah isu yang mas Hakim bagikan, mulai dari yang pokok terkait honor dan tunjungan PNS 2019 terbaru yang sangat banyak. Lalu terkait pemberitaan CPNS 2019 yang akan mendatang (Baca: 7 Tahapan seleksi CPNS).

Nah selain itu jangan lupa selalu share konten tulisan mas Hakim dari blog cendekiapedia ini, agak blog mas Hakim ini semakin maju ya.

Penulis @hakimlfc13

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel