Hallo Taksonomi Bloom, Soal Hots Dan Aplikasinya Dalam Cpns

soalcpnsdansekolah.blogspot.com – Hallo Taksonomi Bloom, Soal Hots dan Aplikasinya dalam CPNS, Penerapan HOTS dan LOTS dalam keseharian, HOTS dan LOTS di sekolah.

Pagi semuanya, masih disaat libur semester bagi para guru dan siswa nih sobat cendekiapedia, nah kali ini saya ada hal, yang kayaknya elok untuk dibahas ya, apa itu? Wkwkw taksonomi bloom, soal host dan seenggaknya mampu kamu coba hingga tanggal 15 nanti.

 Penerapan HOTS dan LOTS dalam keseharian Hallo Taksonomi Bloom, Soal Hots dan Aplikasinya dalam CPNS
Taksonomi Bloom

Beberapa waktu yang lalu ternyata topik ini cukup lagi booming loh, toh padahal aku aja jujur sampai lupa loh, ya terima kasih sih berkat boomingnya ini aku jadi mau menggali pikiran dan seengaknya mau juga membaca buku perkuliahan 2 tahun yang lalu.

Oke soal hots beberapa waktu yang kemudian, kiranya setahun kebelakangan cukup sangat dibahas dijagad dunia maya, banyak lembaga siswa jelang tes masuk universitas yang mengaplikasikannya, kemudian mengikuti jejakya soal masuk sekdin pun juga mengaplikasikan, dan rencananya CPNS 2019 mendatang juga akan sama.

Sejujurnya buat anak yang kuliah difakultas pendidikan tentu taksonomi bloom, soal hots bukanlah hal yang tabu, karena nanti disemester berapa, entah tepatnya aku lupa yang niscaya mahasiswa kependidikan akan disuruh menyusun RPP dan menciptakan soal menurut pengaplikasikan taksonomi bloom dan soal hots juga. Benar tidak?

Bahkan ketika skripsi pun, yang namanya taksonomi bloom, soal hots juga masih dijadikan bahankan?? Teorinya selalu sekali diseret oleh bawah umur sarjana pendidikan, mungkin guru-guru yang ada diforum pendidikan denger soal CPNS akan aplikasikan host lalu kaget, niscaya lupa kayak aku, jarang buat RPP, (Baca: Unduh manajemen guru kelas lengkap) jarang analisis soal, jarang buat soal dan cuma main comot soal dari internet doang, hahahaha.

Kita sama, wkwkwkwkw, tapi saya selalu berprasangka baik kok, kenapa asal comot saja? Sebab tidak ada waktu luang untuk sekedar membuatnya atau malahan mau menganalisisnya juga.

Nah setuju kiranya kali ini saya akan sedikit membahas tentang taksonomi bloom, soal hots dan kira-kira bagaimana pengaplikasiannya nanti CPNS 2019, cekidot sobat cendekiapedia.

1. Apa Itu Taksonomi Bloom?

Btw sobat cendekiapedia, taksonomi bloom dulu muncul muasalnya pada tahun 1956 dari hasil kerja sama pedoman Max Englehart, Edward Furst, Walter Hill dan David Karthwohl untuk menerbitkan sebuah kerangka yang mempermudah menganalisis keberhasilan belajar seseorang.

Dimana didalam karya hasil pemikirannya ini terdapat sebuah karegori tertentu yang disusun secara herarki, layaknya sebuah piramid yang dari bawah besar lalu mulai mengerucut sampai puncaknya. Dimana paling bawah (pengetahuan) adalah kategori mudah yang kasarnya anak Sekolah Dasar pun mampu dan paling atas adalah tingkatakan tersulit alasannya seseorang harus berkarya (mencipta).

Nah dari setiap tingkatan kategori yang dikemukakan ini (Taksomoni Blomm) terdapat 6 (C-1, C-2, C-3, C-4, C-5, C-6) dan 6 kategori ini pun memiliki jenjang kesulitan serta masih mempunyai subkategori lainnya, yang secara umum bisa dipakai oleh para guru sebagai contoh menciptakan soal dan juga menyusun RPP.

 Penerapan HOTS dan LOTS dalam keseharian Hallo Taksonomi Bloom, Soal Hots dan Aplikasinya dalam CPNS
Taksonomi Bloom

Umumnya kalau anak sekolah dasar akan mampu sampai ketingkatan C-3, bahkan untuk kelas tinggi beberapa sekolah eliti mungkin C-4 dalam bisa menganalisis dan memecahkan sebuah soal dengan permasalahan ringan.

Sudah bosan belum? Atau masih mau lanjut meneruskan penjelasan aku ini?
Lalu untuk jenjang selanjutnya maka akan mengaplikasikan C-4 hingga C-6. Kamu mau contoh ringan aplikasi C-6 dalam kehidupan? Nah dalam hal berumah tangga kamu bisa merancang alokasi pembelanjaan rumah tangga itu sudah masuk kategori C-6 loh! Lalu buat mahasiswa yang bisa menciptakan sebuah karya itu juga termasuk C-6.

Lalu kau yang sudah mampu membandingkan kecantikan pacarmu sekarang dengan mantan itu juga masuk C-5, wkwkwkw dimana kamu akan mengevaluasi, apakah benar atau tidak aku menetapkan ia pada ketika dulu, hahahaha.

2. Apa Saja Katerogi dalam Taksonomi Bloom

Ohhh iya, seperti dijelaskan diatas tadi bahwa taksonomi bloom itu ada 6 kategori, dari C-1 sampai C-6, dimana ada beberapa revisi. Revisinya berapa kali admin cendekiapedia? Wkwkwk jujur lupa, maka dari itu yang ada pertanyaan ini coba bukunya buka lagi.

Hemmmm seingat saya, karena dulu pernah pakai tabel kategori taksonomi bloom yang usang dimana C-1 Pengetahuan, C-2 Pemahaman, C-3 Aplikasi, C-4 Analisis, C-5 Sintesis dan C-6 Evaluasi.

Lalu ada revisi terbaru taksonomi bloom dimana untuk tingkatan C-5 dan C-6 berubah, yang akibatnya seperti ini C-1 Pengetahuan, C-2 Pemahaman, C-3 Aplikasi, C-4 Analisis, C-5 Evaluasi dan C-6 Kreasi.

Nah bedanya cuma di C-5 dan C-6, dimana jaman dulu kita saat belajar hanya hingga evaluasi saja, habis mengevaluasi ya sudah selesai, lalu demi menjawab tuntunan kehidupan generasi sekarang dituntut tidak cuma bisa dievaluasi/mengevaluasi tetapi harus bisa membuat sebuah produk, mengkreasikan.

Nah untuk lengkap mari simak klarifikasi perkategori taksonomi bloom terbaru dibawah ini.

Pengetahuan “melibatkan perekaman seseorang terhadap sesuatu dalam ingatannya akan hal spesifik dan secara universal, proses dan metodenya atau mengingat acuan dan struktur”.

Pemahaman/komprehensi “mengacu pada pengetahuan yang dikuasai kemudian disimpulkan sedemikan rupa sehingga bisa mengkomunikasikan atau menyampaikan inspirasi dan pengetahuannya”.

Aplikasi “mengaplikasikan ide atau pemahamannya terhadap situasi yang lebih positif”.

Analisis “menyusun ide-inspirasi dan juga pengetahuan dengan terang herarkinya sehingga ada hubungan antara pandangan baru-ilham/pengetahuan tersebut yang diungkapkan secara eksplisit”.

Evaluasi “mampu melakukan penilaian dari proses C-1 sampai C-4 untuk tujuan tertentu”.

Kreasi “mampu mengkreasikan apa yang berhasil disusun dari proses herarki C1 sampai C-5, sehingga bisa menciptakan sebuah karya/ide/pedoman baru “.3. Apa Itu Soal Hots

Nah soal Hots atau yang lebih dikenal dengan Higher Order Thinking Skills atau cara mikir tingkat tinggi, atau cara mikir tingkat lanjut, kalau orang awam orang kampung aku biasa ngomong cara mikirnya orang cukup umur.

Dimana sudah tidak lagi sekedar mikir ada uang seribu habis buat jajan tetapi sudah mulai mikir bagaimana mengakibatkan uang seribu ini menjadi dua ribu atau tiga ribu bahkan ribu buat kehidupan kedepan wkwkwkw lol.

Eitsss sebelum mengenal lebih jauh apa itu Hots maka kurang afdol bila tidak berkenalkan dulu dengan adiknya ialah Lots atau Lower Order Thinking Skills atau cara mikir tingkat rendah, mikir cethek, wkwkwk teladan pikir kekanak-kanakan (Mas Hakim masih LOTS ya? Upppsss wkwkwkwkw, makanya bergaul mas).

Nah Lots ini sahabat cendekiapedia merupakan fase berpikir kebanyakan insan didunia ini, kebanyakan manusia cuma mampu berpikir secara teori yang ada, hanya sekedar tahu apa yang dilihat tanpa mau menggalinya lebih dalam lagi.

Nah selanjutnya Hots, nah ini ialah cara pikir orang kritis, radikal, dan sebagainya. Coba kau perlihatkan 2 orang yang lagi makan dan satunya orang tidak menghabiskan makanannya, niscaya insan dengan anutan Hots akan menggali, meriset, menyimpulkan hasil risetnya bahkan menghasilan produk/solusi dari cara menghabiskan makanan semoga tidak memubadzirkan masakan yang ada.

Lalu insan Lots yang didalam kategorinya ada saya, nyeletuk “ahh ngapa repot-repot mikir orang yang makanannya tidak habis, yang penting perutku kenyang”. Cethekkkkkk kali pikirmu mass.

Sekarang aku jelaskan Hots dan Lots dari buku yak, Lost sendiri mirip klarifikasi diatas memang pola/cara berpikir yang tingkatannya dibawah Hots, dimana bisanya cara pikir ini ada dianak-anak sekolah dasar kelas rendah (C-1 hingga C-3).

Setelah mereka menginjak dingklik kelas tinggi awal ialah kelas empat bisanya akan mulai tumbuh contoh pikir tingkat tinggi fase awal yakni ranah C-4 dengan menganalisis dilema sederhana dan juga membuat dokumentasi sederahana dengan dampingan guru kelas.

Lalu cara berpikir tinggi akan terus berkembang hingga C-6 sampai bisa membuat produk/solusi kompleks, berkarya, menciptakan rancangan yang kompleks dan sebagainya. Makara untuk Lost yaitu terdiri dari C-1 Pengetahuan, C-2 Pemahaman, C-3 Aplikasi, kemudian untuk Hots itu dimulai dari C-4 Analisis, C-5 Evaluasi dan C-6 Kreasi. Disini pahamkah?

4. Lalu Apa Hubungannya Soal Host dengan Taksonomi Bloom?

Wwkwkwkwk, tanya lagi! Ya Allah kan sudah dijelaskan bahwa membuat soal Host itu berdasarkan pengkatorian taksonomi bloom, adalah mulai dari, C-4 Analisis, C-5 Evaluasi dan C-6 Kreasi gituhhhh.

Nah misalnya soal Host itu kayak gini :

Mas Hakim berencana berangkat ke Liverpool Inggris pada tanggal 29 Juli 2026 untuk menonton berkelahi awal Liverpool di kompetensi Liga Inggris sekitaran bulan Agustus. Nah mas Hakim berencana pulang ke Indonesia pada sekitaran 10 Oktober 2026. Setibanya di Indonesia, ekspresi dominan apakah yang sedang terjadi di Liverpool Inggris?

a. Panas
b. Dingin
c. Gugur
d. Kemarau
f. Semi


Kenapa soal ini masuk soal Hots? Sebab seorang anak harus bisa menguasai konsep revolusi bumi, gerak semu tahunan matahari dan juga posisi negara didunia, tidak hingga itu aku anak juga harus bisa menganilisis dan memadukan konsep yang diketahui sehingga menerima tanggapan yang tepat.

Lalu bagaimana acuan soal Lost mas Hakim? Soal Los mah gampanggg cuyy, begini.

Siapa nama presiden Republik Indonesia yang pertama?
a. Soekarno
b. Soekarni
c. Soekarnu
d. Soekarjo
e. Soeharjo


Nah kenapa soal ini masuk soal Lots? Sebab untuk menjawab soal ini kamu cuma harus mengetahui, menghafal nama presiden saja, gak perlu menganalisi apalagi memadukan konsep yang ada.

Soal Lost juga mampu berupa begini jikalau dalam aplikasi sehari-hari. Misal suatu saat kamu sedang nongkrong dipinggir jalan, lalu ada musafir yang lewat dan bertanya “siapa anak dari pak Djoko?” nah disini pak Djoko yakni tentanggamu, jadi kau cuma harus jawab nama anak pak Djoko.

Mudahkan? Ini cuma C-1 loh! Kalau kamu hingga tidak mampu jawab karena tidak tahu nama anak pak Djoko berarti pengetahuanmu bertentangga kurang, wkwkwkw Lots aja tidak lolos ini, apa lagi mau berpikir Hots yang notabene tingkat tinggi.

5. Lalu Bagaimana Prediksi Soal CPNS yang Mengaplikasi Hots?

Wkwkwkwkkw, jikalau anda tanya bagitu aku spontan balik tanya, apa soal CPNS 2018 tidak mengaplikasikan Hots? Jelas-terperinci mengaplikasikan Hots kok. Saya aja dulu mengerjakan sampai mikir keras soalnya sudah tingkat atas, wkwkwkwk, apa lagi yang TKP (Baca: Unduh soal TKP HOTS)  jebak sekali, aku aja hingga minus satu alias PG kurang satu (mungkin pribadimu kurang baik mas Hakim, wkwkwk).

Nah jadi kemungkinan kayak gini, ini cuma kemungkinan loh yah, dimana soal CPNS SKD (Baca: Unduh ratusan ebook CPNS) tahun 2019 kemungkinan besar akan lebih besar porsinya kepada kita dihadirkan sebuah dilema dimana dikala mencari tanggapan/isi kita harus menganalisisnya terlebih dahulu dan mungkin permasalahan yang diangkat lebih keisu disekitar kamu.

Selian itu juga kemungkinan loh, masih kemungkinan kan saya bukan yang buat soal. Soalnya yakni soal pengaplikasian/penerapan dalam berkehidupan, berbangsa dan bernegara yang saya rasa memang remaja ini semakin waktu semakin tergerus dikalangan anak muda.

Makara memang benar kau dalam berguru harus menguasai teori, akan tetapi bukan sekedar teori saja yang kau kuasai tapi harus mampu mengaplikasikan teori dalam kehidupan kini ini supaya tidak tergerus zaman. Terima kasih.

6. . Kesimpulan

Apa ya yang harus saya final? Wwkwkkw kalau gak mampu menyimpulan berarti saya gak lolos seleksi cara pikir tingkat tinggi dong.

Oke akan aku tamat, Soal Hots bahu-membahu sih sudah banyak yang mengaplikasikan cuma kita, kau dan aku kadang tidak tahu mana sih yang Hots itu dikarenakan ketidak ngertian dan masal melaksanakan analisi bahwa soal tersebut dibuat menurut Taksonomi Bloom C-4 hingga C-6.

Penulis @hakimlfc13

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel